Tips Memilih Jaket Bermotor

Jaket merupakan salah satu peranti utama dalam berkendara. Karena fungsinya sangat vital, rancangan pembalut tubuh ini dikemas dalam beragam fitur menarik mulai dari material, aplikasi teknologi, corak dan warna. Namun, intinya tetap satu sebagai pelindung tubuh dari udara, hujan atau panas matahari. Pada pemakaiannya pun secara garis besar, jaket terbagi atas dua fungsi bagi bikers, yakni untuk harian dan perjalanan jauh. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih jaket adalah :

1. Material Dasar

Pilih bahan yang lentur tidak membuat kaku badan ketika berkendara. Jenis parasut, jins dan katun masih bisa dipakai untuk konsumsi harian, sedangkan untuk perjalanan jauh dianjurkan memakai material kulit. Untuk lapisan dalamnya harus bisa menyerap keringat akibat suhu tubuh terutama dalam perjalanan jauh atau biasanya terdapat lapisan mirip jaring serta diluar memakai resleting

2. Warna

Hindari warna putih untuk mencegah kotoran menempel di jaket dan pilih yang warna gelap. Namun ketika touring berkelompok lebih aman atau di malam hari lebih baik memakai warna terang untuk memudahkan mengenali rombongan atau terlihat pantulan sinar kendaraan lain.

3. Ukuran

Sesuaikan ukuran jaket dengan tubuh Anda jangan sampai terlalu kecil atau terlalu longgar. Ini akan membatu gerak tubuh lebih leluasa dan juga menghindari angin atau debu masuk bila terlalu longgar. Ujung lengan jaket berada di pergelangan tangan dan ujung bawah sebatas pinggang.

4. Jenis waterproof

Di musim hujan, jaket sangat terasa manfaatnya bila memakai produk yang mampu ‘menangkal’ air. Jaket kulit yang baik antara lain cepat mengering bila terkena air. Untuk itu pilih yang tebal, berpori kecil dan bergaris sebagai alur air.

5. Jenis wind-proof

Ini adalah tipe yang cocok digunakan malam hari karena terpaan udara dingin frekuensinya lebih besar Bahan tebal, di ujung pergelangan dan batas pinggang dilengkapi karet, kerah tinggi atau berbulu sangat dianjurkan.

6. Jaket protector

Model ini sebenarnya yang direalisasikan untuk berkendara karena dilengkapi dengan proteksi tubuh bila terjatuh atau terjadi benturan. Biasanya pelindungnya diletakan di bagian siku, bahu, punggung dan dada dengan memaki bahan carbon, plastik atau akrilik.