Bikers Brotherhood MC Berikan Pengobatan Gratis untuk Pemulung Jalanan

Bikers Brotherhood MC tidak pernah lelah untuk menunjukan konsistensinya sekaligus menjadi mitra pengayom masyarakat khususnya di bidang social. Setelah merayakan ulang tahunnya yang ke 24, 7-8 Juli lalu bertajuk Rockover Indonesia, 2Gether 4Brotherhood di Lapangan Gasibu, seminggu kemudian BBMC mengadakan acara Pemeriksaan kesehatan dan Pengobatan Gratis untuk Pemulung Jalanan di Jawa Barat khususnya di Kota Bandung. Acara ini dilangsungkan di Club House BBMC Jl. Asia Afrika No.188, hasil kerjasama dengan Yayasan Kontak Indonesia dan JPKM Surya Sumirat sebagai bagian dari program Brotherhood  Care.

“Ada 250 pemulung jalanan yang kita periksa kesehatannya oleh 5 dokter berikut obatnya, kemudian diberikan bingkisan berupa sepatu boots, kaos tangan, masker dan handuk,” ujar Apoen Tjandra, salah seorang pengurus BBMC.

Dalam keterangan dari Yayasan Kontak Indonesia, program ini dilatarbelakangi oleh Millennium Development Goals (MDGs) yang merupakan kesepakatan 189 negara-negara anggota PBB yang berorientasi pada pemenuhan hak-hak dasar manusia yang menjadi landasan pembangunan di abad millennium.

Deklarasi itu ditandatangani bersama oleh 147 kepala pemerintahan, termasuk Indonesia. Semua Negara anggota diharuskan mengadopsi tujuan MDGs ke dalam rencana pembangunan nasional dan juga memastikan diimplementasikan dari provinsi, kabupaten/kota sampai desa.

Arah pembangunan MDGs dikemas menjadi 8 arah paradigma pembangunan global, yang biasa disebut Tujuan Pembangunan Millenium/Milenium Development Goals (MDG’s). MDG’s menetapkan arah pembangunan terdiri : (1) menghapuskan kemiskinan dan kelaparan berat; (2) mewujudkan pendidikan dasar untuk semua orang; (3) mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan; (4) menurunkan kematian anak; (5) meningkatkan kesehatan maternal; (6) melawan penyebaran HIV/AIDS, dan penyakit kronis lainnya; (7) menjamin keberlangsungan lingkungan; dan (8) mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan.

Setiap target yang telah disepakati tentunya disesuaikan dengan kondisi dan prioritas pembangunan daerah. Delapan tujuan ini satu sama lain saling mempengaruhi dan bermuara pada percepatan pemenuhan hak-hak dasar manusia. Untuk mendorong percepatan pencapaian MDGs diperlukan komitmen semua pihak dari mulai tingkat nasional dan lokal untuk mengimplementasikan MDGs. Karena kita mencatat bahwa komitmen pemerintah dari mulai nasional sampai daerah masih dirasakan kurang, bahkan menurut laporan UNFPA AKI tahun 2009 berada pada posisi 420/100.000 KH, sedangkan pada tahun sebelumnya AKI 307/100.000.

Peran dan posisi masing-masing para pengambil kebijakan menjadi sangat strategis untuk mendorong pencapaian MDGs, diantaranya anggota legislatif yang mempunyai fungsi legislasi, penganggaran dan pengawasan. Legislatif mempunyai posisi yang sangat strategis untuk mempercepat pencapaian MDGs, namun pada kenyataannya peran dan fungsi itu belum secara optimal dilakukan oleh anggota legislatif di tingkat nasional maupun daerah. Namun disisi lain upaya percepatan MDGs ini juga memerlukan dukungan dari semua stakeholder, tidak hanya dari para pengambil kebijakan tetapi juga kelompok masyarakat.

Berdasarkan konteks diatas, terutama pada tujuan poin 1) dan poin 7) Yayasan Kontak Indonesia dan Bikers Brotherhood MC memandang penting untuk melakukan pemberdayaan masyarakat miskin kota  yang di fokuskan pada PEMULUNG sebagai upaya memberantas kemiskinan dan pelestarian lingkungan terutama masalah persampahan. Pemulung adalah orang yang mengumpulkan barang bekas untuk menjadi bahan daur ulang, keberadaan pemulung menjadi permasalahan di perkotaan karena kehidupan mereka di jalan dan tidak memiliki tempat tinggal tetap serta menjadi penduduk tidak resmi di suatu wilayah, di sisi lain pemulung memberikan kontribusi untuk sebuah kota dalam upaya penyelesaian masalah persampahan.

Salah satu upaya pemberdayaan adalah dengan memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada pemulung, karena daerah kerja pemulung yang tidak bersih dan berdampak pada kesehatan pemulung.

Yayasan Kontak Indonesia adalah sebuah lembaga sosial yang bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat, lingkungan hidup dan kesehatan, melihat peran penting pemulung mencoba untuk mengorganisir dan mendampingi pemulung dengan kegiatan pemberdayaan pemulung di kota Bandung agar mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Photo : dok.BBMC